CILACAP – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan sekarang telah resmi memiliki Majelis Taklim, Jumat (05/04/2024).
Majelis Taklim merupakan sebuah sebutan untuk lembaga pendidikan non-formal Islam yang memiliki kurikulum sendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relatif banyak.
Majelis Taklim berasal dari Bahasa Arab, yang terdiri atas dua kata, yaitu majelis dan taklim. Majelis artinya tempat duduk, tempat sidang, dewan, dan taklim diartikan pengajaran.
Sertifikat Izin Majelis Taklim Lapas Besi yang diberi nama Majelis An-Nur diberikan langsung oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Hai itu diterima oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan sekaligus Ketua Majelis Taklim, Nursiswanto.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidananya.
“Saya berharap dengan adanya Majelis Taklim di Lapas Besi, mampu menjadi wadah dalam kegiatan positif bagi Warga Binaan muslim dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ungkap Teguh.
(N.Son/Reza)