Kalapas Pasir Putih Bersama Ka.Upt se Nusakambangan Sambut Kunjungan Komunitas Riau Indonesia Mengaji

Cilacap-INFO_PAS. Kalapas Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng, Enjat Lukmanul Hakim bersama Ka.Upt se Nusakambangan sambut kunjungan Komunitas Riau Indonesia Mengaji menyerahkan wakaf Al-Qur'an untuk warga binaan Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Penyerahan wakaf tersebut dilakukan di Aula Wismasari Lapas Batu pada Kamis (11/01).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Mardi Santoso, beserta jajarannya. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Komunitas Riau Indonesia Mengaji dan Densus 88 dan KA.Upt se Nusakambangan.

Baca juga: Kasad Ajak Masyarakat Dukung Program Ketahanan Pangan

Dalam sambutannya, Mardi Santoso menyampaikan "Apresiasi kepada Komunitas Riau Indonesia Mengaji atas kepeduliannya terhadap warga binaan pemasyarakatan. Ia berharap wakaf Al-Qur'an tersebut dapat bermanfaat bagi warga binaan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan rohani mereka, ".

"Kami sangat mengapresiasi atas kepedulian Komunitas Riau Indonesia Mengaji terhadap warga binaan pemasyarakatan. Semoga wakaf Al-Qur'an ini dapat bermanfaat bagi warga binaan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan rohani mereka, " ujar Mardi Santoso.

Baca juga: Piket Koramil 11/Mirit Laksanakan Patroli Di Pantai Laguna

Sementara itu, Tony Timur Ahmad, perwakilan dari Komunitas Riau Indonesia Mengaji, mengatakan bahwa "Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dalam upaya membantu meningkatkan kualitas ibadah dan rohani warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dalam upaya membantu meningkatkan kualitas ibadah dan rohani warga binaan pemasyarakatan. Kami berharap wakaf Al-Qur'an ini dapat menjadi sarana bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, " ujar Tony Timur Ahmad.

Penyerahan wakaf Al-Qur'an tersebut dilakukan secara simbolis kepada Lapas Besi, Lapas Pasir Putih, Lapas Permisan, dan Lapas Terbuka. Wakaf Al-Qur'an tersebut.    /aj

Baca juga: Pantau PN Cikarang, Ombudsman RI: Penyelenggara Harus Menerapkan Standar Pelayanan